Minggu, 10 Juni 2012

NOVENA SALIB IYD HARI KETUJUH

Novena Ketujuh –
Beato Pier Giorgio Frassati
“Kita, yang karena rahmat Tuhan layak menjadi Katolik, harus meneguhkan diri kita menghadapi peperangan yang harus kita jalani untuk mencapai tujuan kita dan berkarya demi kebaikan negara kita”
Saran Bacaan
2Korintus 1:1-12 atau Matius 5:1-12
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdheFRd5ocU5q0T-kQbUXbyO5JHIXcCLC6bjlYwWKI4bai7GtKSwam_3gQ6Hx5NwHLIF8ssVYy4PgpN3L4iTqyR86XM3Q9aGpKigW3EqBTHl9GYR8dgbqaNeSZA8DA_rouZ9JkKQq2PYMO/s1600/60600P.jpg
 Beato Pier Giorgio Frassati
Bacaan Teladan Beato Pier Giorgio Frassati
Beato Pier Giorgio Frassati lahir dari keluarga yang kaya dan berpengaruh secara politik. Ayahnya adalah seorang agnostic, pendiri dan editor koran liberal La Stampa, dan menjadi Duta Besar Italia untuk Jerman. Ia adalah orang muda yang saleh, atlit yang sangat luar biasa, pendaki gunung, dan sangat populer di kalangan kawan-kawannya. Setelah lulus SMA, ia mengambil studi pertambangan. Ia pernah bekerja di penambangan agar ia bisa “melayani Kristus lebih baik melalui para penambang lain,” seperti yang ia ceritakan pada seorang teman. Pada saat kelulusan, ayahnya memberi pilihan hadiah mobil atau uang. Ia memilih uang dan lalu ia bagikan untuk orang-orang miskin. Dia sering menjadi relawan di komunitas-komunitas Katolik seperti Kerasulan Doa dan Pemuja Sakramen Mahakudus yang melayani mereka yang miskin dan mempromosikan adorasi Ekaristi, devosi Maria, dan kesucian pribadi. Dia juga terlibat di beberapa kelompok politik seperti Kongres Pekerja Katolik Muda, Partai Populer, Federasi Pelajar Katolik, Aksi katolik, dan Milites Mariae yang mendukung mereka yang miskin, menentang Fasisme, dan mempromosikan ajaran sosial Gereja. Ia menjadi anggota Ordo Ketiga Dominikan ketika berusia 21 tahun. 3 tahun berselang, ia menderita poliomyelitis yang diduga ditularkan ketika ia melayani mereka yang miskin dan sakit. Tanpa mempedulikan ksehatannya sendiri, ia terus berkarya. Tak lama kemudian, ia meninggal. Seluruh kota sangat berduka atas kematiannya. Banyak orang miskin dan terlantar yang ia layani selama 7 tahun hidupnya tanpa pamrih, bahkan tak mengetahui bahwa ia anak dari keluarga yang berpengaruh. Bahkan orang-orang miskin inilah yang membuat petisi agar dimulai proses kanonisasi untuk Beato Pier Giorgio Frassati.
Doa Novena IYD 2012
Allah Bapa Mahabaik, syukur atas Karya Penciptaan dan Penyelamatan yang Kau selenggarakan bagi kami. Berkat Hidup, Pewartaan, Teladan, Wafat dan Kebangkitan Kristus Yesus Putra-Mu, Engkau menyelamatkan kami dari maut dan menganugerahkan kepada kami iman yang menyelamatkan. Semoga setiap hari, kami semakin teguh berakar pada iman itu; dan dengan harapan yang kokoh, kami pun mampu menunjukkan iman itu dalam laku karya kami dalam cinta kasih yang sempurna. Engkau menganugerahkan bagi Gereja-Mu Beato Pier Giorgio Frassati sebagai teladan iman terutama bagi kami Orang Muda Katolik. Semoga kami terinspirasi dan tergerak untuk mengikuti teladan hidupnya: berakar dan tumbuh dalam Kristus Yesus, teguh dalam iman, harapan dan cinta, serta semangat mengabdi yang tulus bagi masyarakat dan Negara kami yang tercinta dalam berbagai bidang karya pelayanan kami.
Bunda Maria, Bunda Orang Muda Katolik, doakanlah, lindungi dan bimbinglah kami dalam mengikuti Yesus Putramu. Doakan agar kami setia hidup menurut Injil-Nya dan mengikut teladan hidup-Nya. Semoga kami dimampukan meninggalkan diri kami sendiri dan hidup dalam Dia, Sang Sumber Kehidupan. Semoga kami semakin hari semakin mampu untuk menghadirkan Kristus, Putra-Mu, di tengah masyarakat dan sesama kami; sehingga dunia ini senantiasa disegarkan oleh Injil dan Hidup Putra-Mu yang muncul dari karya nyata kami dan Kerajaan Damai-Nya hadir di tengah kami.
Santa Maria, Bunda Orang Muda Katolik, doakanlah kami.
Beato Pier Giorgio Frassati, doakanlah kami.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar