DAKU KAN BERNYANYI
MEMUJI TUHAN
Kecemasan dan kekhawatiran Pastor Iwan dan CC dalam dialog mereka pada entri sebelumnya akan terjawab. Perlombaan hari pertama pun dilaksanakan pukul 15.00 WIB di Aula Sinai dan dibuka dengan doa yang pimpin oleh Pastor Stephanus Wismawan, Pr. Lomba yang dilaksanakan adalah solo/solis dan kotbah. Khusus untuk kotbah diikuti oleh ketua umat stasi yang ada di Paroki Pusat Damai.
Untuk menilai kedua perlombaan ini, panitia menghadirkan dewan juri
yang pastinya sudah menguasi bidangnya yaitu pendalaman Kitab Suci dan mengerti tentang dunia musik. Mereka akan menilai semua
penampilan semua peserta.
Peserta lomba kotbah dan solo/solis pun unjuk gigi menampilkan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Mereka akan mencari perhatian dewan juri dengan penampilan yang mereka tunjukkan. Bakat dan kemampuan peserta yang berbeda-beda membuat dewan juri sedikit kebingungan untuk menentukan juarannya. Sehingga akhirnya, dewan juri memutuskan mencari sepuluh besar untuk lomba solo/solis dan lima besar untuk lomba kotbah.
Kesepuluh besar lomba solo/solis akan ditandingkan kembali pada ke esokan harinya untuk mencari lima juara. Mereka pastinya akan mempersiakan diri sebaik mungkin demi mendapatkan juara. Penampilan mereka pada pertandingan berikutnya akan menentukan siapa-siapa saja yang akan menjadi pemenang.
“Biarlah Segala Yang Bernafas Memuji Tuhan! Haleluya! Untuk memeriahkan suasana, OMK Pusat Damai pun tidak mau kalah. Mereka menampilkan yel-yel jingle IYD menggunakan gerekan yang sudah resmi digunakan di Keuskupan Sanggau. Semua yang hadir di Aula Sinai mengikuti gerekannya dan suasanapun menjadi tambah ramai. Sungguh kegiatan ini begitu sukses. Melihat kesuksesan kegiatan tanggal 29 ini, panitia optimis akan kesuksesan kegiatan puncaknya Minggu, 30 September 2012.
Usai perlombaan panitia kembali bekerja lagi untuk dekorasi dan menyiapkan bahan-bahan yang menjadi tampilan materi berupa gambar dan tulisan yang berisi informasi seputar Alkitab.
Riki : "Wah.... Kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Besok pasti akan lebih meriah dari hari ini.
Tidak sabar menanti hari esok."
Apakah harapan Riki dan teman-teman OMK yang lain akan terwujud?
TO BE CONTINUE.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar