Kamis, 31 Mei 2012

PENUTUPAN BULAN MARIA & PERPISAHAN









Doa Rosario

Apa itu Rosario?

        Rosario berarti “Mahkota Mawar”. Bunda Maria menyatakan kepada beberapa orang bahwa setiap kali mereka mendaraskan satu Salam Maria, mereka memberinya sekuntum mawar yang indah dan setiap mendaraskan Rosario secara lengkap, mereka memberinya sebuah mahkota mawar. Mawar adalah ratu semua bunga. Jadi Rosario adalah ratu dari semua devosi, oleh karenanya Rosario adalah devosi yang paling penting. Rosario dianggap sebagai doa yang sempurna karena di dalamnya terkandung warta keselamatan yang mengagumkan.
        Sesungguhnya, dengan Rosario kita merenungkan peristiwa-peristiwa gembira, sedih, dan mulia dalam kehidupan Yesus dan Maria. Rosario adalah doa yang sederhana, sangat sederhana seperti Maria. Rosario adalah doa yang dapat kita doakan bersama dengan Bunda Maria, Bunda Tuhan. Dengan Salam Maria kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Bunda Maria senantiasa mengabulkan permohonan kita. Ia menyatukan doanya dengan doa kita. Oleh karena itu, Rosario menjadi doa yang ampuh sebab apa yang Bunda Maria minta, ia pasti menerimanya. Yesus tidak pernah menolak apa pun yang diminta BundaNya.
Di setiap penampakan, Bunda Surgawi meminta kita untuk mendoakan Rosario sebagai senjata ampuh melawan kejahatan, dan sarana pembawa damai sejahtera. Dengan doamu digabungkan dengan doa Bunda Surgawi, kamu dapat memperoleh rahmat yang besar untuk menghasilkan pertobatan.
       Setiap hari, melalui doa, kamu dapat mengusir dari dirimu sendiri banyak bahaya dan kejahatan. Tampaknya, Rosario hanyalah doa yang diulang-ulang, tetapi sesungguhnya Rosario itu seperti doa orang yang saling mengasihi yang setiap kali saling mengucapkan, “Aku mengasihimu.”
http://www.imankatolik.org/doa-rosario

        OMK Pusat Damai mengadakan doa Rosario bersama setiap hari kamis selama bulan Mei ini. Doa bersama ini di lakukan di rumah-rumah teman-teman OMK secara bergantian. Pemimpin doa Rosarionya juga secara begantian setiap minggunya dengan di dampingi oleh P. Martin Joni Minggulis, OFM.Cap dan
 P. Stephanus Wismawan, Pr.


         Penutupan bulan Maria Bulai Mei ini, OMK Pusat Damai mengadakan Doa Rosario Bersama di Gua Maria Paroki Pusat Damai sekaligus perpisahan dengan pastor Moderator OMK yaitu P. Martin Joni Minggulis. OFM.Cap.Dengan dipimpin oleh P. Stephanus Wismawan, Pr. dan dihadiri oleh P. Martin Joni Minggulius, OFM. Cap. OMK Pusat Damai dan dari OMK dari Stasi Sedoya, Engkayuk Dan Semadu doa Rosario berjalan dengan penuh Khidmat dan lancar. Suasana  yang tenang dan dengan  lilin yang di pasang di setiap  area Tempat Ziarah menambah suasa menjadi lebih enak untuk berdoa.




 
1. Persiapan sebelum Doa Rosario. Teman-teman OMK memasang lilin di Area tempat Ziarah


2. Pemimpin Doa Rosario P. Stephanus Wismawa, Pr. pasang aksi sebelum doa dimulai. heeeeeeee


3. Patung Bunda Maria yang baru

"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran "

*Kahlil Gibran*

GOOD BYE "PJ"


         Setelah Doa Rosario Dilaksanakan, kegiatan selanjutnya adalah perpisahan dengan pastor Moderator OMK Pusat Damai yaitu P. Martin Joni Minggulis, OFM.Cap. Selama lebih kurang empat tahun PJ bertugas di Paroki Pusat Damai, tentunya banyak karya-karya pengembalaan yang di lakukan oleh beliau. Kiranya selalu di berkati dan dilindungi oleh Tuhan. :(


1. P. Martin Joni Minggulius, OFM.Cap berpose......... hehehehehe
    good bye PJ. We will Miss you.....



2. Foto  kenangan bersama OMK Pusat Damai dengan "PJ"

Minggu, 27 Mei 2012

JADILAH SAKSI KRISTUS

SAKRAMEN KRISMA (PENGUATAN)

    Sakramen Krisma adalah salah satu dari tiga sakramen inisiasi Kristen yaitu Baptis, Krisma dan Ekaristi. Sakramen Krisma memiliki dasar Kitab Suci dari Kis 8:16-17 "Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus."  dan dari Kis 19:5-6 "Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat". dari kedua kutipan ini jelas bahwa Sakramen Krisma membutuhkan penumpangan tangan untuk mengundang Roh Kudus. (http://www.imankatolik.or.id/sakramenkrisma.html).

Pada tanggal 27 Mei 1012 di  Paroki Pusat Damai khususnya stasi Tantang B menjadi stasi di laksanaknnya penerimaan Sakramen Krisma. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dengan di hadiri umat dari stasi Tantang B dan umat stasi sekitarnya (Modah, Kandung Dua, dan Luti). Para calon penerima Sakramen Krisma berjumlah sekitar 150 orang. 7 orang diantaranya adalah anak OMK Pusat Damai ( Sari, Daniel, Didi, Santo, Dion, Marwandi, dan Jean)

Berikut beberapa gambar kegiatan.

  1. Bapak Uskup Sanggau  Mgr. Julius Giulio Mencucini, C.P. dan rombongan di sambut dengan Upacara Adat Dayak "Pancong Buluh Muda."